PALU – Persiapan pelaksanaan kegiatan Pagelaran Seni Budaya Pamona (PSBP) yang direncanakan dilaksanakan tanggal 3, 4, 5 Mei 2024 terus dilakukan panitia.
Sesuai agenda panitia, pembukaan kegiatan Pagelaran Seni Budaya Pamona direncanakan akan dibuka oleh Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng).
Ketua Panitia Pagelaran Seni Budaya Pamona Poso, Agustin M. Tobondo, SE, MM, mengatakan jika tidak ada halangan sesuai kesepakatan rapat panitia diharapkan pembukaan bisa dilakukan dan dihadiri Gubernur Sulteng. “Semoga nanti pak gubenur kita bapak Rusdy Mastura bisa meluangkan waktu untuk membuka kegiatan pagelaran seni budaya Pamona,” ujarnya.
Agustin mengungkapkan, sampai saat ini kegiatan panitia sudah hampir rampung, termasuk juga sudah rapat koordinasi dengan tim event organizer dan koordinasi dari masing-masing bidang-bidang.
Dari hasil rapat dengan bidang lomba dan kegiatan pagelaran tercatat sudah ada 24 rukun yang mendaftar dalam beberapa kegiatan baik lomba maupun pagelaran, di antaranya rukun Mayoa, rukun Kandela, rukun Bancea Panjo, rukun Peura, rukun Mukudena, rukun Masani, rukun Watulaoli, rukun Tinoe, rukun Rumuku Mpuna, rukun Sulewana, rukun Onda’e, rukun pemuda Bo’e, rukun Tuwu Siwagi dan rukun Babantadanci. “Rukun yang sudah mendaftar ada yang mengikuti semua kegiatan ada yang hanya beberapa kegiatan. Diharapkan dengan kegiatan pagelaran seni budaya Pamona ini bisa semarak dan semua warga Pamona Poso di Palu bisa hadir memeriahkan,” ucapnya.
Agustin menambahkan, rencana kegiatan pangelaran senin dan budaya Pamona akan dilaksanakan di bulan Mei dari tanggal 3 sampai dengan 5 Mei 2024, bertempat di panggung utama taman GOR Jalan Moh Hatta Kota Palu. “Ini merupakan kegiatan pangelaran seni budaya Pamona untuk pertama kalinya dilaksanakan oleh PERMIPPOS di Kota Palu,” ujarnya.
Adapun kegiatan yang akan dilaksanakan dalam Pagelaran Senin Budaya Pamona di antaranya, tarian Torompio, stand pameran yang akan diisi oleh masing-masing rukun, Dero, Molimbu. Kemudian ada lomba Tari Torompio, Dero Kreasi, lomba Karambangan, lomba kuliner asli Pamona, lomba busana adat untuk anak-anak, juga akan dilaksanakan jalan santa, dialog budaya dan Workshop Negeri 1000 Megalith.
Sementara Ketua PERMIPPOS, Arif Managanta. SH. MS.i mengungkapkan apresiasi kepada panitia yang telah merancang kegiatan pagelaran seni budaya Pamona Poso.
Dengan kegiatan tersebut diharapkan akan terbangun kebersamaan sesama anggota PERMIPPOS dari masing-masing rukun yang ada, sehingga selain tetap melestarikan seni budaya Pamona, juga bisa lebih memperat tali persaudaraan sesama warga Pamona dan warga Poso yang ada di Kota Palu. “Diharapkan para anggota rukun Pamona Poso bisa berpatisipasi dalam kegiatan ini. Semoga dengan kegiatan panggelaran seni budaya Pamona, sebagai warga Pamona Poso yang ada di Kota Palu terus mempertahankan kebersamaan, mau melestarikan budaya leluhur kita sebagai warga Pamona,” ucap Arif Managanta. (*/ron)