PALU-Panitia Pemugutan Suara Kota Palu melantik 7.504 Kelompok Penyelenggra Pemungutan Suara (KPPS), yang akan bertugas pada 1.072 Tempat Pemungutan Suara (TPS), yang tersebar di delapan kecamatan dan 46 kelurahan, dalam wilayah Kota Palu, saat hari H Pemilihan 14 Februari 2024.
Pada kesempatan itu, Ketua Divisi Hukum dan Pengawasan KPU Kota Palu, Drs. Haris Lawisi, berpesan kepada KPPS yang dilantik, khususnya KPPS se Kota Palu sebanyak 7.504 personel, yang tersebar di 1.072 TPS, antara lain harus berintegritas, jujur, adil, professional, proposional, transparan, dan jadilah pelayan yang terbaik terhadap Pemilih, sebagaimana tercantum dalam Peraturan KPU No. PKPU Tahun 2024 dan No. 66 Juknis bagi KPPS untuk melaksanakan tugas di Pemilu 2024.
Dalam sambutan Ketu KPU RI, Hasyim Asy’ari mengatakan KPPS sangat penting perannya sebagai penyelenggara Pemilu, sebagaimana diatur dalam Undang Undang Nomor 7 Tahun 2017 Tentang Pemilihan Umum. Salah satu tugas KPPS adalah melaksanakan pemungutan dan penghitungan suara di TPS.
“Pada hari ini Kamis tanggal 25 Januari 2024, dilakukan pelantikan KPPS sebanyak 5.741.127 orang untuk 820.161 TPS. Lokasi pelantikan KPPS tersebar di pada 71.000 titik, “ kata Ketua KPU Hasyim Asy’ari.
Dikatakannya, pelantikan pada hari ini juga ditandai dengan penanaman 5.709.898 bibit pohon secara serentak di lokasi pelantikan. KPU menyadari dengan tercetak banyaknya logistik Pemilu berbahan baku kertas, memberikan dampak siginifikan terhadap kelestarian alam. KPU memandang pentingnya penanaman bibit pohon sebagai bentuk kepedulian terhadap kelestarian lingkungan.
Total kebutuhan kertas dengan berbagai jenis untuk logistic Pemilu 2024 sekitar 65.998 ton atau setara dengan 65.998.000 kilogram kertas. Kebutuhan tersebut dapat diganti dengan menanam 5.709.898 bibit pohon. Maka diharapkan setiap bibit pohon akan mengganti 11,6 kilogram kertas.(mch)