Site icon Radar Sulteng

Amalya Murad Berpeluang Rebut Kursi di DPR-RI

Alfianto Ali Chandra (FOTO : ISTIMEWA/RADAR SULTENG)

PALU-Perebutan kursi DPR RI Dapil Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) kian menarik. Perolehan suara para caleg bersaing ketat. Beberapa nama yang digadang-gadang memiliki kans kuat untuk melenggang ke parlemen Senayan telah santer.

Berdasarkan real count KPU, situs pemilu 2024 kpu.go.Id/pileg, Minggu 25 Februari 2024 pukul 20.00 Wita, suara dua caleg Parta Gerindra cukup signifikan. Bahkan di prediksi bisa meraih dua kursi. Pertama H. Longky Djanggola yang meraih 69.183 suara, kemudian Hj. Amalya Murad dengan 48.761, dari data yang masuk sekira 68,84 persen.

Ketua Tim Media Center Amalya Murad, Alfianto Ali Chandra mengungkapkan berdasarkan hitungan internal tim Hj. Amalya Murad, pihaknya optimistis Amalya Murad akan melenggang ke Senayan, karena dari data sementara, suara Hj. Amalya Murad terus melonjak naik, bahkan telah mencapai 53.678 suara.

” Iya, kita optimistis Ibu Hajjah Amalya Murad akan melenggang ke Senayan,” tandas Aflianto Ali Chandra, Minggu 25 Februari 2024.

Menurut Aflianto Ali Chandra, tentu hasil ini tidak terlepas dari kerja keras dan komitmen seluruh tim pemenangan yang tersebar di 13 Kabupaten/kota di Provinsi Seribu Megalit, Sulteng.

Menurutnya, dengan masuknya ibu Amalya Murad, maka Sulteng sangat beruntung. Putri dari pengusaha Haji Murad Husein ini akan menambah daya saing Sulawesi Tengah di kancah nasional.

Apalagi dengan kemenangan Capres dan Cawapres Prabowo-Gibran, tentu saja memperkokoh kekuatan eksekutif dan legislatif. Menguasai dua poros kekuatan ini menjadi daya gedor tersendiri bagi Partai Gerindra besutan Prabowo Soebianto, khususnya Sulteng yang sebentar lagi akan menggelar Pilkada Gubernur tahun 2024.

“Kami yakin, ibu Hajjah Amalya Murad satu kursi jatah Sulteng ada dalam genggamannya, ” tegas Chandra.

Sekretaris Tim Pemenangan Hj. Amalya Murad, Ary Setiawan menegaskan optimisme ini sangat beralasan, karena Hj. Amalya Murad adalah sosok berlatar belakang pengusaha dan memiliki segudang pengalaman. Selain itu juga tim dan relawan yang terbentuk selama ini masih dijaga dan dirawat kebersamaanya.

” Jadi peluang Ibu Hajjah Amalya Murad untuk menyumbang satu kursi di DPR-RI sangat besar. Olehnya itu, kepada seluruh tim pemenangan untuk tetap fokus mengawal perhitungan suara di KPU,” cetusnya.

Sementara itu, menurut mantan penyelenggara pemilu Muhammad Idrus Sahar, S.Sos., AIFO, jika mencermarti hasil real count KPU, peluang Hj. Amalya Murad bisa menyumbang kursi di DPR-RI.

Apalagi jika hasil perhitungan suara sementara ini dikombain dengan data suara tim pemenangan Amalya Murad yang cukup melonjak.

Ini juga tambah Muhammad Idrus Sahar karena trend pemilih, survei Gerindra serta para caleg DPR RI yang bekerja dengan baik. Karena masing-masing punya basis wilayah. Ketika kerja para caleg ini optimal, maka Insya Allah bisa dua kursi untuk Dapil Sulteng,” pungkasnya.

Sambil menunggu keputusan resmi dari KPU RI, yang akan mengesahkan nama-nama calon anggota DPR RI, Tim Media Center Amalya Murad terus memperkuat dan mendokumentasikan semua data berbasis TPS.

“Satu kursi milik Hajjah Amalya Murad. Sah, ” kunci Ketua Tim Media Center Amalya Murad, Alfianto Ali Chandra.(mch)

Exit mobile version