PALU-Suasana penuh inspirasi terpatri di Yayasan Pendidikan Al Azhar Mandiri Palu, saat Yayasan yang dipimpin H. Abd. Basit Arsyad menggelar Haul ke 33 mendiang tokoh pendiri Yayasan Al Azhar Mandiri Palu KH. Rustam Arsyad, dirangkaikan dengan buka puasa bersama di Masjid SD Al Azhar Mandiri Palu, Rabu (27/03/2024).
Berada di dalam Masjid seperti bergetar, lantaran ornamen masjid semua menggambarkan Keagungan Ilahi tentang agronomi, astonomi, dan semesta alam angkasa raya. Maklum yang empunya masjid adalah tokoh pendidikan terkemuka di Sulawesi Tengah. Tetapi memiliki kreativitas dan inovatif yang tinggi.
Dihadapan Bupati Sigi Mohamad Irwan, mantan Walikota Palu H. Hidayat, para tokoh agama, tokoh pendidikan pengusaha swasta, kepala sekolah dari semua jenjang di Yayasan Al Azhar Mandiri Palu, para guru, dan masyarakat sekitar, Ketua Yayasan Al Azhar Mandiri Palu, H. Abd. Basit Arsyad mengungkapkan kegiatan yang sedang dilaksanakan ini dalam rangka memeringati jasa almarhum KH. Rustam Arsyad bersama isterinya Hj. Rahma Latanga, khususnya pada bidang pendidikan.
Basit mengisahkan, cikal bakal berdirinya berbagai lembaga pendidikan Al Azhar Mandiri Palu berawal dari pendidikan Alquran yang digagas oleh kedua tokoh tersebut, diawali dengan tiga orang murid. Namun, telah memberikn inspirasi untuk membangun lembaga pendidikan Al Azhar, yang diawali muridnya hanya tiga orang murid mengaji.
“Jadi Al Azhar ini dimulai dari tiga orang murid mengaji Alquran, yaitu ibu saya (Hj. Rahmah) yang mengajar mengaji di rumah. Lama-lama Yayasan ini terus berkembang, hingga dibangunlah Madrasah Diniyah. Ada yang belajar pagi dan sore. Sama persis dengan Alkhairaat, “ ungkap Basit.
Kemudian, pada tahun 1991, KH Rustam Arsyad yang merupakan murid langsung Guru Tua (SIS Aljufri) wafat. Pada tahun 1992, dibangunlah SMP Alzhar Mandiri, disusul tahun 2013 SMA Al Azhar, tahun 2017 SD Al Azhar, hingga TK-PAUD dibangun pada tahun 2023.
“Insya Allah kedepan kami akan membangun Pondok Pesantren Al Azhar Mandiri, didalamnya ada Madrasah Aliya. Semua ini kami lakukan, sebagai bentuk peringatan atas jasa orang tua kami, semoga bisa bermanfaat di dunia pendidikan, “ kata ustad Abdullah Basit.
“Sebagai pimpinan Yayasan, saya menyampaikan rasa terima kasih kepada masyarakat yang telah memberi kepercayaan kepada kami di Al Azhar ini, “ ujarnya.
Menurutnya, keberhasilan Al Azhar Mandiri Palu sejauh ini karena kepercayaan orang tua. “Tanpa kepercayaan dari masyarakat kami tidak bisa berbuat apa-apa. Untuk itu kami mengundang bapak ibu di sini untuk mendapatkan berkah dari Allah SWT, aamiin, “ pungkasnya.(mch)
