Site icon Radar Sulteng

Harapkan Tingkatkan Skill dan Pengetahuan Siswa

MENINGKATKAN SKILL SISWA: PT Hengjaya Mineralindo melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dan menyerahkan satu unit mobil untuk SMKN 3 Palu. FOTO : MUGNI SUPARDI

PALU – PT Hengjaya Mineralindo melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dan menyerahkan satu unit mobil untuk SMKN 3 Palu.

Kegiatan yang dihadiri langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sulteng Yudiawati V. Windarrusliana, S.Km., M.Kes ini dilaksanakan di Aula SMKN 3 Palu, Senin 27 Oktober 2024.

Dalam penyampaiannya Kadis Pendidikan Provinsi Sulteng Yudiawati Windarrusliana mengatakan, bahwa sangat mengapresiasi langkah dari pihak industri yang telah memberikan bantuan ke SMKN 3 Palu.

Hal tersebut kata Widyawati merupakan bagian dari upaya untuk meningkatkan skill dari anak-anak didiknya, khususnya di SMKN 3 Palu. Dengan adanya bantuan tersebut Widyawati berharap pihak sekolah dapat memanfaatkan betul bantuan tersebut.

“Dan betul-betul kita jamin, kita jaga skill siswa kita dengan adanya bantuan ini. Kalau membeli satu mobil untuk dibongkar itu terus terang belum mampu, tapi mungkin ke depan, misalnya PAD kita membaik saya yakin pemerintah lakukan itu, tapi biar juga PAD banyak kalau tidak mau tidak terjadi, tapi saya yakin pimpinan kita mau melakukan itu, dan juga sekolah mau bergerak, jadi kita bergerak bersama,” kata Widyawati.

Menurut Widyawati, langkah ini baru tahap awal dari dunia usaha dunia industri kepada satuan pendidikan. Ke depan, jika sudah adanya Pergub super tax deduction, maka menjadi suatu kewajiban dunia usaha dunia industri yang bergerak di bidang vokasi itu memberikan bantuan.

“Jadi bukan hanya bantuan fisik seperti ini, termasuk menyekolahkan, menghadirkan tenaga ahli mereka ke sekolah, sehingga link and match antara dunia usaha dunia industri itu bisa terjadi. Termasuk guru-guru di SMK dapat ditingkatkan kompetensi oleh dunia usaha dunia industri,” kata Widyawati.

Dunia usaha dunia industri juga bisa menyekolahkan sehingga nanti tamatan-tamatan SMK ini begitu saat tamat tidak hanya membawa ijazah SMK, akan tetapi juga membawa sertifikat uji kompetensi.

“Sehingga jika sudah memiliki sertifikat pastinya sudah siap untuk bekerja, dan jika memang dianggap cakap dunia usaha dunia industri bisa menyekolahkan,” jelas Widyawati.

MENINGKATKAN SKILL SISWA: PT Hengjaya Mineralindo melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dan menyerahkan satu unit mobil untuk SMKN 3 Palu. FOTO : MUGNI SUPARDI

Kepala SMKN 3 Palu H Hamka Latief S Pd mengakui bahwa dengan adanya bantuan ini tentunya akan memotivasi pihaknya untuk lebih bekerja keras untuk meningkatkan kompetensi siswa dan teman-teman guru.

Olehnya itu dirinya sangat bersyukur dan dia berharap dapat diikuti oleh perusahaan – perusahaan lain untuk bisa memberikan bantuannya demi meningkatkan kompetensi siswa di SMKN 3 Palu.

“Bantuan satu unit mobil ini ada dua fungsi, yang pertama operasional untuk kebutuhan sekolah apalagi jenis mobil box, dan fungsi kedua adalah bahan praktek untuk otomotif, jadi kalau memang dibutuhkan mesinnya dibongkar dan sejenisnya kami akan siapkan. Kita juga memiliki koperasi, jadi bisa dimanfaatkan koperasi,” kata Hamka.

Sementara itu, CSR & ER PT Hengjaya Mineralindo La Ode Fitrah menambahkan, bahwa di momentum hari sumpah pemuda ini menjadi momentum bersama agar perusahaan – perusahaan lain yang kurang lebih bergerak di bidang tambang mineral di Kabupaten Morowali juga melakukan hal yang sama.

“Di momentum ini kami berharap kendaraan yang kami berikan bisa menjadi penambah skill dan pengetahuan bagi siswa SMKN 3 Palu,” tutup La Ode Fitrah.(acm)

Exit mobile version