Site icon Radar Sulteng

Gubernur Sebut Tidak Begitu Kenal Mansur Lattaka, Bantah Terima Uang dari Pengusaha

BANTAH : Gubernur Sulteng, Rusdy Mastura saat memberikan klarifikasi terkait pemberitaan pencatutan namanya yang digunakan seorang bernama Mansur Lattaka untuk meminta sejumlah uang. (RONY SANDHI)

PALU – Gubernur Sulawesi Tengah, H. Rusdy Mastura, memberikan klarifikasi dan membantah dugaan menerima aliran dana sebesar Rp200 juta dari seorang pengusaha Jakarta yang bernama Rosi melalui Direktur Utama PT. Tambang Batu Sulteng, Mansur Latakka

“Dimana dia (Rosi) kasih duit saya? Supaya saya tahu jelas, jangan jadi fitnah bilang ke dia,” kata Gubernur Rusdy Mastura mengklarifikasi saat jumpa pers di Rujab Siranindi Jalan Moh Hatta, Palu, Rabu (22/11/2023) sore.

Gubernur benar-benar tidak terima disebut-sebut menerima uang, apalagi disebutkan keperluannya untuk membiayai persiapan pelantikannya kala itu.

Bahkan menurut Cudy, sapaan akrab Gubernur Rusdy Mastura, bukan hanya dirinya yang tidak terima atas tuduhan itu. Tapi orang-orang dekat dan para pendukungnya juga.

“Banyak orang-orang fanatik saya marah soal itu. Mereka tidak percaya dan minta diluruskan isu terima uang,” tegas Cudy.

Cudy juga menyinggung pencatutan namanya yang sering dilakukan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. Menurut orang nomor satu Sulteng ini, dirinya tidak bisa mengendalikan itu dan hal seperti itu siapa saja bisa melakukan dan kapan saja.

“Tapi kan jangan mudah percaya. Sekarang banyak yang suka bawa-bawa nama dan mengaku dekat dengan Gubernur atau pejabat ini dan pejabat itu,” ungkap mantan Walikota Palu dua periode ini.

Cudy berharap kepada pihak-pihak yang merasa dirugikan atas pencatutan namanya, silakan berurusan antara mereka. Jangan kaitkan atau sengaja menghubung-hubungkan dengan dirinya sebagai Gubernur Sulawesi Tengah.

“(pinjam meminjam uang) itu urusan kalian. Jangan bawa-bawa saya. Silakan kalian yang berurusan. Jangan seret-seret saya sebagai Gubernur dong,” tegasnya lagi mengingatkan.

Saat disinggung masalah yang menyeret dirinya terkait permasalahan Direktur Utama PT Tambang Batu Sulteng, Mansur Latakka, Gubernur Sulteng menyatakan tidak mengenal persis dan tidak dekat dengan Mansur.

Ia bahkan jarang mendengar nama Dirut anak perusahaan Perusda Sulteng tersebut.

“Siapa itu Mansur Latakka? Silakan berurusan dengan dia itu yang punya uang,” demikian kata Gubernur.

Sebelumnya diberitakan, kuasa hukum pengusaha asal Jakarta menyebut bahwa nama Gubernur Sulteng Rusdy Mastura, ikut menerima aliran dana dari kliennya.

“Uang klien saya dipinjam Mansur Latakka sekitar tahun 2021. Totalnya semua Rp1,7 miliar.  Dari jumlah itu, Rp200 juta atas permintaan Mansur Latakka diantarkan ke Gubernur Sulteng yang sekarang, Rusdy Mastura,” kata Muhammad Tuhri selaku kuasa hukum Rosi kepada media ini, Senin (20/11/2023) lalu.

Tuhri mengungkapkan, uang Rp200 juta ke Gubernur Rusdy Mastura diserahkan di rumah makan Al Jazeerah di daerah Gondangdia, Jakarta. Penyerahannya secara tunai dan atas permintaan dari Mansur Latakka. (ron)

Exit mobile version