27 November 2024
25.5 C
Palu

Beredar Isu Siomay Daging Tikus di Kota Palu, Aftoni: Fitnah yang Merugikan Pelaku UMKM

Must read

PALU – Beredar isu hoaks Siomay dari daging tikus di media sosial di kota Palu dapat meresahkan masyarakat bahkan merugikan bagi pelaku ekonomi UMKM.

Hal ini mendapat tanggapan dari beberapa kalangan diantaranya politisi Partai Persatuan Pembangunan M. Thobahul Aftoni.

Aftoni menghimbau agar para pelaku usaha bersikap fair dalam persaingan usaha, tidak menebar fitnah.

Hal itu justru dapat merugikan bagi stabilitas ekonomi masyarakat yang bersumber dari UMKM itu sendiri.

“Kami menghimbau agar masyarakat juga tidak mudah terpengaruh dengan isu-isu yang beredar di media sosial karena hal tersebut bisa menimbulkan fitnah yang banyak merugikan orang,” ujar M. Thobahul Aftoni
kepada media ini.

Calon Anggota DPR RI Dapil Sulawesi Tengah dari Partai Persatuan Pembangunan ini memberikan dukungan penuh atas klarifikasi yang sudah disampaikan oleh Ketua Kerukunan Pedagang Siomay Gatot Sukoyo yang juga di dampingi Penasehat KPSP Bino A Juwarno, SH. M.Kn

“Saya sebagai Ketua KPSP sangat menyesalkan dengan adanya isu yang saat ini ramai dibicarakan di sosmed, terkait tentang isu siomay daging tikus. Kami keluarga besar pedagang siomay turut prihatin,” kata Ketua Kerukunan Pedagang Siomay Palu (KPSP), Gatot Sukoyo kepada wartawan, Kamis 18 Januari 2024.

Gatot pun kemudian mengimbau kepada pengguna media sosial untuk bijak dalam bermedia sosial. Tidak memposting sesuatu yang merugikan. Apalagi yang diposting itu tidak mengandung kebenaran alias fitnah.

“Terus terang dengan adanya berita ini, kami seluruh pedagang siomay yang ada di Kota Palu merasa dirugikan,” kata mas Gatot demikian biasa disapa.

Gatot mengaku sudah melakukan penelusuran terkait dengan berita tersebut.

“Alhamdulillah kami beserta teman-teman terkait, dan dari Dinas Kesehatan beserta tim dari Puskesmas Sangurara dan Kamonji mencari kebenaran adanya berita itu,” sebut Gatot.

Dan dari hasil penelusuran ke tempat yang diisukan, tidak ditemukan adanya siomay daging tikus. “Dan hasil yang kami dapat ternyata aman,” ujar Gatot lagi.

Gatot menegaskan, tidak ada siomay yang menggunakan daging tikus, seperti yang diisukan di sosial media tersebut. Isu tersebut sama sekali tidak benar, dan disebarkan oleh orang yang tidak bertanggung jawab.

Gatot menjamin semua siomay yang diproduksi dan dijual oleh pedagang siomay di Kota Palu berasal dari daging halal. Pengelolaannya pun dilakukan dengan mengedepankan prinsip-prinsip kesehatan. (*/lib)

Latest article

More articles

WeCreativez WhatsApp Support
Silahkan hubungi kami disini kami akan melayani anda 24 Jam!!