PALU – Tim debat konstitusi Fakultas Hukum Universitas Tadulako (FH UNTAD) berhasil menaklukkan tim Fakultas Hukum Universitas Indonesia (FHUI) pada laga final debat konstitusi yang diselenggarakan di Gedung Baharuddin Lopa, Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin (FH UNHAS), Minggu sore 19 Maret 2023. Kompetisi debat yang diikuti sejumlah perguruan tinggi ternama di Indonesia ini dibuka Hakim Konstitusi, Prof Dr M Guntur Hamzah SH MH, Jumat 17 Maret 2023.
Tim FH UNTAD yang beranggotakan Mohamad Reza, Moh Chandra Syahputra, dan As Syifa Ulchairan Haerun maju ke final setelah berhasil menyingkirkan tim debat dari Fakultas Hukum UIN Sunan Kalijaga yang sebelumnya berhasil menaklukkan tim debat dari Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada. Sementara tim debat FHUI maju ke babak final setelah berhasil menaklukkan tim debat Universitas Surabaya.
Keberhasilan tim FH UNTAD di ajang kompetisi debat tahun 2023 disambut antusias keluarga besar FH UNTAD bahkan UNTAD sebagai institusi. Berbagai ucapan selamat dan dukungan disampaikan di grup-grup WA di lingkungan UNTAD. “Ini bukan kali pertama tim debat FH UNTAD menjadi juara tapi kali ini terasa sangat spesial karena kita bertemu tim tangguh dari universitas ternama (FHUI) di laga final. Alhamdulillan mahasiswa kami dengan pengalaman di berbagai event regional dan nasional mampu menunjukkan kelas dan determinasinya,” ujar Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan FH UNTAD, Dr Rahmat Bakri SH MH.
Pada babak penyisihan tim FH UNTAD mengalahkan tim FH Udayana dengan mosi Larangan Sistem Noken dalam Pelaksanaan Pemilu. Selanjutnya menyisihkan UIN Sunan Kalijaga dengan mosi Pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa Secara Serentak. Saat bentrok dengan FH Universitas Negeri Gorontalo dengan mosi Pemilihan Kepala Daerah Provinsi Secara tidak langsung, tim FH UNTAD juga mampu mempertahankan keperkasaannya. Berlanjut ke babak perempat final, FH UNTAD berhasil menyingkirkan FH Universitas Samratulangi dengan mosi Pencabutan Hak Pilih Aparatur Sipil Negara.
Menurut Rahmat, keberhasilan mahasiswanya di event ini tidak lepas dari dukungan dan pembinaan yang dilakukan selama ini. Mahasiswa diberi ruang untuk ikut dalam berbagai lomba debat yang digelar berbagai perguruan tinggi maupun institusi pemerintah. Termasuk pelatihan debat yang rutin digelar setiap tahun dan event Tadulako Law Festival sebagai ajang lomba internal FH UNTAD yang di dalamnya terdapat lomba debat. “Ketiganya sudah terlatih dalam berbagai event. Ketiganya juga berasal dari sekolah dengan tradisi kompetisi yang sangat bagus,” ujar Rahmat.
Rahmat berharap prestasi ketiganya dapat menjadi inspirasi bagi mahasiswa lainnya untuk terus mengasah kemampuan intelektual lewat berbagai ajang lomba. Menurutnya hal ini juga tidak lepas dari dukungan Dekan FH UNTAD Dr Sulbadana SH MH yang memberikan kepercayaan dan ruang kreasi bagi bidang kemahasiswaan untuk melakukan pembinaan terhadap mahasiswa dengan berbagai minat dan talenta. (rb)
