MOROWALI – Sebanyak 12 karyawan PT. Indonesia
Tsingshang Stainless Steel (ITSS) yang merupakan tenant PT. Indonesia Morowali Industri Park (IMIP) yang beroperasi di Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah dilaporkan meninggal dunia.
Peristiwa tragis terjadi akibat ledakan tungku pabrik milik PT ITSS pada Minggu 24 Desember 2023 sekira pukul 05.30 wita di Kecamatan Bahodopi, Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah.
Menurut data diperoleh dari lapangan disebutkan bahwa, kronologi kejadian pada Minggu sekira pukul 5.30 wita.
Dari kesaksian para karyawan bahwa PT ITSS saat itu sedang melakukan perbaikan tungku, dan melakukan pemasangan plat pada bagian tungku tersebut yang mengakibatkan ledakan sehingga membuat beberapa tabung oksigen di sekitar area juga meledak.
Dari data sementara jumlah korban yang sudah ditangani klinik 1 dan klinik 2 perusahaan ada 35 korban dan bakal terus bertambah.
Korban meninggal dunia mencapai 12 orang. Korban lainnya masih ditangani tim medis baik yang kritis maupun luka berat.
“Sebagian besar korban yang ditangani tim medis pihak perusahaan mengalami luka bakar,” sebut sumber koran ini.
Sebagian besar korban mengalami bekas bakar di sekujur tubuh diperkirakan 70 persen luka bakar.
“Untuk sementara pelayanan klinik 1 ditutup untuk pasien berobat karena tim medis konsentrasi menangani insiden korban ledakan tungku,” sebut sumber yang enggan disebutkan seraya mengatakan, untuk data nama-nama korban belum bisa dijelaskan karena saat ini masih dalam penanganan pihak klinik.
Sementara pihak PT Indonesia Morowali Industri Park (IMIP)
dikonfirmasi melalui Kepala Devisi Media Relations, Dedi Kurniawan menyampaikan perhatian mendalam atas peristiwa tragedi kecelakaan kerja pada Minggu pagi 24 Desember 23.
Menurutnya, kecelakaan kerja terjadi di salah satu pabrik pengolahan nikel milik PT Indonesia Tsingshang Stainless Steel (ITSS) sendiri merupakan salah satu Tenant yang beroperasi di Kawasan IMIP, Morowali Sulawesi Tengah .
“Kecelakaan kerja terjadi sekitar pukul 05.30 Wita. Musibah bermula dari Kecelakaan yang dialami sejumlah pekerja saat melakukan perbaikan tungku dan pemasangan plat pada bagian tungku,” kata Dedi.
Lanjutnya, hasil investigasi awal, penyebab ledakan diperkirakan karena bagian bawah tungku masih terdapat cairan pemicu ledakan. Saat proses perbaikan tersebut, terjadi ledakan.
Adapun di lokasi juga terdapat banyak tabung oksigen yang digunakan untuk pengelasan dan pemotongan komponen tungku pemotongan komponen tungku.
Akibatnya, ledakan pertama memicu beberapa tabung oksigen di sekitar area ikut meledak. Kebakaran tungku berhasil dipadamkan pukul 09.10 WITA .
Adapun pekerja yang menjadi korban kecelakaan telah dibawa ke klinik 1 dan 2 milik perusahaan.
Informasi awal disebutkan bahwa dari klinik sekira pukul 10.00 WITA, jumlah korban saat ini sebanyak 51 orang.
Sebanyak 12 orang di antaranya meninggal dunia dan 39 lainnya mengalami luka berat hingga luka ringan.
“Korban meninggal dunia terdiri dari 7 tenaga kerja asal Indonesia dan 5 tenaga asing. Sementara itu, korban luka-luka sedang mendapatkan penanganan medis,” sebut Dedi.
Ditambahkan Dedi, saat ini PT ini terus berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk menginvestigasi hingga penanganan korban.
Sebagai bentuk pertanggungjawaban, seluruh biaya perawatan bagi korban akan ditanggung oleh manajemen PT IMIP, termasuk berupa uang santunan juga kepada keluarga korban.
Pihak manajemen PT IMIP sendiri masih berkoordinasi untuk penanganan krisis seluruh aspek rumah, antara lain mencakup penjagaan keamanan dan keselamatan karyawan, klinik medis, security, dan penyedia informasi kepada publik.
“Saat ini, beberapa korban yang berhasil diidentifikasi, dan atas permintaan pihak keluarga korban bahwa jenazah mereka hari ini telah diterbangkan ke kampung halaman masing-masing,” ungkapnya.
“PT IMIP sebagai perusahaan yang menaungi kawasan lingkar industri Morowali turut berduka sedalam-dalamnya atas musibah ini, terutama keluarga para korban yang terdampak dari stragedi ini,” demikian tutup Dedi Kurniawan Kepala Devisi Media Relations PT IMIP. (Yon/lib)