Site icon Radar Sulteng

Kemenangan Persipal BU Ditentukan Blunder Bek dan Kiper Kalteng Putra

LARUT DALAM KEMENANGAN : Suporter Persipal BU merayakan kemenangan tipis atas Kalteng Putra di Stadion Gawalise, Kamis (12/10). FOTO : MUGNI SUPARDI

PALU – Blunder pemain belakang Kalteng Putra Willian Correia dan Kiper Shahar Ginanjar membuat Persipal BU meraih kemenangan tipis 1-0 atas Kalteng Putra dalam pertandingan pekan keenam Liga 2 di Stadion Gawalise, Kamis (12/10). Untuk sementara Persipal BU memimpin klasemen di Grup 4 dengan perolehan poin 8, unggul produktivitas gol dengan Persewar yang juga memiliki poin 8 setelah meraih kemenangan atas Persipura di waktu yang sama.

Persipal BU mencetak gol cepat saat laga baru berjalan lima menit. Berawal dari Willian Correia yang mendapat bola di kotak pinalti. Bek asal Brazil itu mencoba mengumpan dengan sundulan ke Shahar Ginanjar, namun Shahar Ginanjar juga sudah terlanjur maju untuk menghalau bola. Akhirnya, Chris Cheva Lala yang berada di antara dua pemain itu hanya berdiri sendiri di depan gawang.

Gol cepat itu membuat Kalteng Putra semakin melancarkan serangannya, namun belum membuahkan hasil. Unggul 1-0, Persipal BU juga tidak mengundurkan serangan. Tensi tinggi juga terjadi diantara pemain, terlihat beberapa pemain terlibat adu mulut hingga saling dorong terjadi di lapangan. Hingga babak pertama selesai tidak ada gol lagi yang tercipta.

Di babak kedua, Kalteng Putra tercatat memasukan lima pemain pengganti, tapi kokohnya pertahanan Persipal BU masih sulit untuk ditembus. Di sisi lain juga tensi para pemain masih memanas. Dalam pertandingan ini saja, wasit Ridwan Pahala harus mengeluarkan 4 kartu kuning untuk Persipal BU dan 2 kartu kuning untuk Kalteng Putra. Hingga dipenghujung laga, skor 1-0 tidak berubah, Persipal BU meraih kemenangan kedua di musim ini.

Dalam konferensi pers kepada awak media, Asisten Pelatih Kalteng Putra Eko Tamami mengaku tidak puas dengan kepemimpinan wasit. Terlapas dari ada misskomunikasi antar pemainnya yang berbuah gol, secara keseluruhan permainan Kalteng Putra diakuinya cukup bagus.

“Di satu sisi juga kita menilai kepemimpinan wasit tidak adil, tidak fairplay. Kita akan melaporkan terkait kejadian-kejadian di lapangan. Karena tadi harusnya pemain Persipal dikasih kartu merah, karena pelanggarannya sangat fatal, tapi karena sudah dapat kartu kuning, wasit kasih pengampunan, itu yang tidak baik,” kata Eko Tamami.

Kapten Kalteng Putra Otavio Dutra juga memiliki pandangan yang sama terkait kepemimpinan wasit Ridwan Pahala. “Kita berusaha main bagus, kita fight, tetapi wasit ini keputusannya tidak benar, ada pemain yang sleeding dengan dua kaki tidak dikasih kartu kuning kedua, itu sangat bahaya,” terang Otavio Dutra.

Sementara itu, Pelatih Persipal BU Bambang Nurdiansyah mengakui meski meraih poin penuh pada pertandingan ini, para pemain Persipal BU tidak menunjukan permainan yang seperti biasanya.

“Kenapa harus long passing, PR ini yang saya benahi terus. Kemenangan ini saya bersyukur, tetapi cara bermainnya saya perbaiki terus, terutama di sektor gelandang,” tutupnya.(acm)

Exit mobile version