Site icon Radar Sulteng

Rp3 Miliar Uang Rakyat Jadi Mubazir, Pasar Ova Silae Sepi Pengunjung

PALU – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Palu mendorong Pemerintah Kota (Pemkot) Palu menjadikan Pasar Ova Silae sebagai pasar tematik. Hal itu diungkapkan Muslimun, usai merespon
beberapa keluhan warga terkait sepinya aktivitas perdangangan di pasar tersebut. Muslimun menjelaskan,
sejak diresmikan beberapa tahun lalu, pasar Ova Silae harusnya difungsikan sebagaimana mestinya. Apalagi dengan kondisi jalan yang rusak parah mengakibatkan malasnya pembeli maupun pedagang untuk masuk ke
pasar tersebut.

“Harusnya Pasar Ova Silae itu menjadi pasar tematik pemerintah, sama halnya dengan Pasar Tavajuka, karena sekarang itu pedagang mengeluh sebab sepi pembeli,” ujarnya Rabu (10/5) kemarin.

Keluhan itu mulai dari pas ar tersebut sunyi karena kurangnya kajian untuk membuat suatu pasar yang layak, padahal diketahui bahwa pembangunan pasar sudah memakan anggaran kurang lebih Rp3 miliar dari APBD Kota Palu Tahun 2022.  Olehnya, Pemkot Palu harus mulai merangsang warga terutama pedagang untuk menempati kembali Pasar Ova Silae.

“Kasihan kondisi gedung yang semakin lama semakin tidak terurus bahkan terbengkalai, tentunya ini akan
menjadi salah satu kerugian bagi pemerintah, dan berdampak kepada masyarakat, yang berharap bisa mendapatkan penghasilan dengan lahirnya pasar ini, ”kata Muslimun, yang akrab disapa Kimung.

Kimung juga menerima beberapa aspirasi warga lokal yang meminta pasar tersebut bisa dijadikan pasar hewan agar pasar bisa kembali beroperasi dan memiliki aktivitas jual beli. “Itupun kalau    memang sudah tidak mau ditempati untuk niaga perdagangan warga yang ada di Kecamatan Ulujadi, akan meminta agar dijadikan pasar Hewan,”ucapnya. (who)

Exit mobile version