PALU – Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Palu, Rizal dg Sewang, mengelar reses di Jalan Datu Adam Lorong I, Kelurahan Kamonji, Kecamatan Palu Barat, pada Rabu (18/10). Rizal menerima keluhan beragam, namun yang paling mendesak adalah perbaikan drainase, dikarenakan banyak rumah warga yang terendam saat hujan lebat turun.
Rizal berkomitmen akan menyampaikan permasalah drainase yang dikeluhkan warga kepada Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Palu. Karena sudah mengakibatkan rumah warga terendam, hal itu harus menjadi prioritas apalagi berdasarkan informasi drainase saat ini merupakan hasil pembangunan swadaya masyarakat.
“Memang benar, drainase warga disini tidak pernah tersentuh perbaikan, ini akan kami laporkan ke dinas terkait agar tahun depan bisa dianggarkan pada APBD murni. Ini harus jadi prioritas karena sudah mengganggu dan merendam rumah warga,” jelasnya.
Selain itu Rizal juga berkomitmen akan membantu penerangan di wilayah tersebut. Selain akan melaporkan ke Dinas Permukiman dan Perumahan Kota Palu, Rizal akan memfasilitasi penerangan lampu jalan di lorong tersebut secara pribadi dalam.
“Kita adakan lampu penerangan di lorong ini. Kita hitung dulu berapa tiang yang diperlukan,” jelasnya.
Kemudian warga lainnya mengeluh, dengan beberapa kali mengajukan bantuan ke pihak kelurahan, dan berulang kali melengkapi berkas namun tidak ada bantuan dan kabar hingga saat ini.
Olehnya Politisi PKS itu mendorong warga yang hadir pada reses tersebut untuk memanfaatkan bantuan usaha yang menjadi program dari Pemkot Palu. Dirinya juga berharap, warga secara langsung mengajukan bantuan tersebut ke Dinas Sosial (Dinsos) Palu.
“Kita harus tau banyak sekali program bantuan dari Pemkot, ibu-ibu yang memiliki usaha butuh bantuan modal dan peralatan itu bisa dibantu, ajukan itu melalui Dinas Sosial Kota Palu,” kata Rizal.
Rizal juga menghimbau warga yang sakit untuk tidak segan-segan berobat ke Rumah Sakit. Dirinya menjelaskan, warga tidak perlu khawatir jika tidak memiliki BPJS Kesehatan, karena Dinsos Palu siap membantu warga yang kurang mampu untuk difasilitasi Kartu Indonesia Sehat (KIS) secara gratis.
“Bahkan untuk KIS yang mandiri tapi menunggak, silahkan ke rumah sakit saja, ada keringan juga bagi warga yang KIS menunggak. Yang penting warga kalau sakit, tertangani sesegera mungkin,” jelasnya.
Dirinya juga menghimbau pemerintah untuk tidak memberikan harapan palsu kepada warga, jika memang belum memenuhi syarat, pemerintah diminta melakukan konfirmasi kepada warga.
“Supaya warga juga tau jika ada administrasi atau syarat mereka yang belum lengkap. Jangan sampai warga berulang kali menyetor KK dan KTP tapi tidak ada kabar,” tutup Rizal. (who)
