MOROWALI – Calon Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) kembali mendapat ujian atas sikapnya yang sangat merakyat. Bukan sekedar pencitraan ketika Pilkada, Anwar Hafid sudah menjadi pemimpin yang peduli sejak ia menjadi seorang birokrat.
Tokoh (Gereja Kristes Sulawesi Tengah (GKST), Pdt Eliezer Maringgi mengatakan, ia telah melihat Anwar Hafid merakyat sejak dahulu. Ketua Demokrat Sulteng ini, ia gambarkan sebagai sosok yang peka terhadap rakyat kecil.
“Sejak beliau menjadi camat itu sudah terlihat, orangnya sangat peduli terhadap rakyat kecil,” kata Eliezer, Rabu (18/9/2024).
Pernyataan Eliezer ini mempertegas bahwa Anwar Hafid memang pemimpin yang asli merakyat. Tidak seperti kebanyakan pemimpin merancang citra merakyatnya ketika momen Pilkada saja.
Berasal dari rahim rakyat, membuat Anwar Hafid selalu mengorientasikan kepemimpinannya terhadap kesejahteraan rakyat. Mendahulukan kepentingan rakyat di atas kepentingan apapun.
Eliezer bercerita, saat Anwar Hafid bertugas di Luwu Timur, saat itu juga pertama kalinya Eliezer bertemu dengan Anwar Hafid. Eliezer benar-benar melihat Anwar Hafid peka terhadap persoalan rakyat, bahkan Anwar Hafid sesegera mungkin mencari penyelesaian dari masalah tersebut.
“Dia selau peka ketika ada persoalan, secepatnya dia mau selesaikan,” ungkap Eliezer.
Oleh karena, sikap merakyatnya, banyak akar rumput tidak segan menyatakan dukungan kuatnya kepada Anwar Hafid. Hal ini juga yang membuat Anwar Hafid selalu disukai oleh rakyat, ia memahami seluruh kebutuhan masyarakat, tercermin langsung dari gagasannya.
Karena berasal dari rakyat, Anwar Hafid dan calon Wakil Gubernur Reny Lamadjido benar-benar merancang programnya sesuai dengan kebutuhan rakyat. Tidak asal dalam membuat kebijakan, apalagi mencatut program dari daerah lain untuk diterapkan di Sulteng.(jpg)
#AnwarHafid #RenyLamadjido #PilgubSulteng2024 #Anwar-Reny #Sulteng