MOROWALI – Keberkahan Habib Idrus bin Salim Aljufri atau lebih dikenal dengan Guru Tua dipandang ada pada sosok calon Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) Anwar Hafid. Hal ini diungkapkan da’i yang juga publik figur muda, Syakir Daulay ketika maulid besar Alkhairaat Morowali.
Syakir mengatakan, Anwar Hafid tergabung di dalam organisasi Islam terbesar di Sulteng sejak lama. Jauh sebelum menjadi Bupati, bahkan sejak ayahnya masih ada, mendiang ayah Anwar Hafid sudah menjadi bagian dari Alkhairaat.
“Saya tanya, di Alkhairaat dari jadi Bupati atau sebelumnya? (Pak Anwar) dari ayahnya beliau sudah menjadi bagian Alkhairaat, ada keberkahan Habib Idrus bin Salim Aljufri di belakang beliau,” ucap Syakir Daulay, Rabu (18/9/2024).
Kata Syakir, kedekatan dengan ulama menjadikan berkah nyata bagi seorang pemimpin. Terlebih, Guru Tua merupakan ulama masyhur di Indonesia bagian timur, sudah tentu kecintaan terhadap Guru Tua menjadi sebab keberkahan pada diri Anwar Hafid.
Sebagaimana diketahui, Anwar Hafid merupakan ketua Komda Alkhairaat Morowali sejak 2008. Sudah banyak prestasi dan jejak kebaikan yang diukir Anwar Hafid untuk Alkhairaat di Morowali.
Anwar Hafid menjadi penggagas berdirinya pondok pesantren Nurul Hufadz Alkhairaat di kampung halamannya di Wosu, Kabupaten Morowali. Hal ini semata dilakukan atas dasar cita-citanya agar Morowali dipenuhi oleh para penghafal Al-Quran.
Hal ini sekaligus menandakan bahwa Anwar Hafid menanamkan nilai-nilai dakwah Guru Tua, Anwar Hafid menjadi pewaris pemimpin yang sangat cinta terhadap pendidikan. Oleh karena religiusnya Anwar Hafid, Al Habib Umar bin Ali bin Abdul Qodir Assegaf mendoakan Anwar Hafid dikabulkan hajatnya oleh Allah SWT.
Terakhir, Syakir mengatakan, mencari pemimpin harus sesuai dengan tiga nilai Rasulullah. Rasulullah dikatakan oleh Syakir, ibarat bulan bintang yang menyinari seluruh alam, tetap ilmu padi merunduk dan tetap rendah hati, dan Nabi Muhammad punya hati seluas samudera.
Semua itu ada pada Anwar Hafid, bulan bintang digambarkan dengan kehadiran PBB, padi lambang PKS pada koalisi Anwar Hafid. Terakhir, luasnya samudera digambarkan oleh birunya Partai Demokrat.
“Sekarang padinya sudah ada di koalisi pak Anwar, bulan bintangnya udah ada, padinya udah ada, yang terakhir, pemimpin punya hati seluas samudera,” pungkasnya. (*/agg)
#AnwarHafid #RenyLamadjido #PilgubSulteng2024 #Anwar-Reny #Sulteng