Site icon Radar Sulteng

Warga Bali Sulteng Aminkan Anwar Hafid Jadi Gubernur Selanjutnya

BERJABAT TANGAN : Anwar-Reny dapat dukungan dari warga bali di Sulteng.(FOTO:DOC)

SULAWESI TENGAH – Dukungan dari berbagai lapisan masyarakat terus mengalir untuk pasangan calon Gubernur Anwar Hafid  dan calon Wakil Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) Reny A Lamadjido. Kali ini, umat Hindu di Sulawesi Tengah secara tegas menyatakan dukungannya untuk pasangan BERANI (Bersama Anwar-Reny), sebagai pemimpin cinta damai dan peduli terhadap semua golongan, tanpa memandang perbedaan agama.

Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Provinsi Sulteng, I Wayan Sudiyana mengatakan, pemaparan Anwar Hafid mendapat sambutan baik dari warga Hindu di Sulteng. Dengan demikian, Wayan Sudiyana memastikan umat Hindu akan mendoakan kemenangan Anwar-Reny.

“Kami yakin dengan apa yang beliau sampaikan, pasti umat Hindu pasti mendoakan beliau bisa berhasil,” kata Wayan Sudiyana, Minggu (22/9/2024).

Pernyataan Wayan Sudiyana ini semakin mempertegas bahwa Anwar-Reny dicintai oleh semua lapisan masyarakat. Sekaligus menandakan semua program Anwar-Reny diamini oleh rakyat.

Kata Wayan, Anwar-Reny sosok paling dibutuhkan untuk kemajemukan budaya dan agama di Sulteng. Bukan tanpa alasan, bagi Wayan Sudiyana, Anwar-Reny sosok pemimpin yang cinta damai, pemimpin peduli terhadap persatuan umat beragama.

“Kita butuhkan beliau karena sosoknya yang cinta damai, pemimpin yang peduli dengan umat beragama,” tegas Wayan Sudiyana.

Anwar Hafid sendiri telah menunjukkan perhatian khusus terhadap berbagai kelompok keagamaan, termasuk umat Hindu di Sulawesi Tengah, dengan program-program yang dirancang untuk memperkuat solidaritas dan kerukunan antarumat. Program tersebut kemudian dikenal dengan nama Berani Berkah.

Program Berani Berkah dirancang khusus untuk melengkapi semua program yang digagasnya. Bagi Anwar Hafid, sebuah pemerintahan yang baik tidak hanya bersumber dari giat pekerjaan yang dilakukan oleh semua elemen pemerintahan. Bahwa pemerintahan yang baik  juga harus memperhatikan campur tangan Yang Maha Kuasa.

Program ini melibatkan inisiatif Sulteng Berjamaah, bukan cuma simbol ritual ibadah semata, karena hanya dengan berjamaah, rasa persatuan dan kesatuan dapat tercipta sempurna. Lebih dari itu, dengan berjamaah dalam konteks pemerintahan, rakyat ikut andil memainkan peran menciptakan pemerintahan yang sehat dan demokratis.(*)

Exit mobile version