PALU – Calon Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) nomor urut 2 Anwar Hafid, mendapatkan sorotan positif atas komitmennya dalam mengabdi kepada masyarakat. Anwar Hafid dipandang sebagai sosok pemimpin yang tidak memiliki kepentingan pribadi dalam setiap langkahnya. Ia sepenuhnya mewakafkan diri untuk kesejahteraan rakyat.
Pengamat Politik Citra Institute, Efriza mengatakan Anwar Hafid punya panggilan hati dan keseriusan mengabdikan diri untuk rakyat. Menandakan Anwar Hafid selalu ingin berperan besar terhadap kesejahteraan masyarakat.
“Ia punya panggilan hati dan keyakinan akan dirinya ia ingin mengabdikan dirinya dan berperan besar bagi kesejahteraan masyarakat,” ucap Efriza, Rabu (25/9/2024).
Kata Efriza, keseriusan pemimpin dalam membangun daerah tidak bisa diciptakan sendiri. Perjalanan panjang yang membuat keinginan mengabdi untuk rakyat akan muncul.
Anwar Hafid telah membuktikan komitmennya melalui rekam jejak panjang di dunia birokrasi, yang memperlihatkan kepedulian dan integritasnya dalam melayani publik. Kepemimpinannya transparan dan etos kerjanya tinggi membuatnya dihormati di berbagai kalangan.
Kombinasi rekam jejak dan pengalaman justru membuat Anwar Hafid semakin rendah hati. Akhirnya tercipta figurnya tidak hanya kaya akan pengalaman, tetapi juga menghasilkan perilaku baiknya kepada rakyat.
“Anwar Hafid memang calon yang bukan saja rekam jejaknya baik tetapi juga perilakunya amat baik,” tegas Efriza.
Perilaku yang dimaksud Efriza yakni etika Anwar Hafid dalam menjaga stabilitas suasana politik damai. Sebagaimana diketahui, Anwar Hafid tidak pernah menjatuhkan ataupun menghina kandidat lain, ia justru fokus mengedukasi rakyat untuk tidak menggunakan fitnah sebagai cara untuk menang.
Dengan latar belakang yang kuat dan kedewasaan dalam berpolitik, Anwar Hafid dipandang sebagai calon pemimpin yang mampu menghadirkan perubahan positif bagi Sulawesi Tengah. Tanpa kepentingan pribadi, Anwar Hafid mewakafkan seluruh upayanya demi kemajuan dan kesejahteraan rakyat di Sulawesi Tengah.(*)