POSO – Calon Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) nomor urut 2, Anwar Hafid menekankan fokusnya dalam membangun kemajuan daerah Sulawesi Tengah. Selain mengurus soal pemberdayaan manusia, Anwar Hafid juga memfokuskan pembangunan jalan desa di Sulteng.
Gagasan-gagasan utama tersebut disampaikan Anwar Hafid dihadapan ratusan warga Pendolo. Anwar Hafid menekankan dalam perjalanannya mengelilingi Sulteng, ada tiga hal masalah utama yakni soal pendidikan, kesehatan, dan yang paling sering dikeluhkan adalah akses jalan desa.
“Programnya 1000 kilometer tol desa, saya fokus di jalan karena daerah ini penghasil durian membutuhkan jalan pertanian,” ucap Anwar Hafid, Sabtu (9/11/2024).
Anwar Hafid menyampaikan, bahwa jalan menjadi kebutuhan dasar masyarakat, utamanya untuk mengantarkan hasil-hasil pertanian untuk dijual. Pasalnya, jalan-jalan di Pendolo ini masih jauh dari kata layak, aspal sama sekali tidak ditemukan di daerah ini.
Sehingga warga seringkali kesulitan untuk mengakses jalan ke kebun dan lahan-lahan pertanian. Untuk itu melalui gagasan Berani Lancar, Anwar Hafid akan membangun 1000 kilometer tol desa membantu kepala desa yang tidak bisa membiayai pembangunan jalannya dengan dana desa.
Anwar Hafid menjelaskan, dengan akses jalan yang mudah maka harga jual hasil pertanian tidak akan mahal karena biaya pengangkutan yang murah. Tujuannya hanya satu yakni agar petani bisa menikmati hasil yang lebih baik.
“Supaya harga ini bisa naik dan bapak ibu bisa menikmati harga durian yang lebih bagus,” tegas Anwar Hafid.
Langkah pembangunan jalan desa yang diinisiasi oleh Anwar Hafid ini salah satunya juga untuk memaksimal keterbukaan akses ke desa. Ia tidak ingin ada desa yang masih terisolir dari peradaban.
Jika semakin terbuka karena akses jalan yang baik, maka ekonomi rakyat akan tumbuh dengan sendirinya. Rakyat di desa, utamanya para petani bisa makmur dan merasakan hasil yang setimpal dengan kerja kerasnya.(*)