PALU-Anggota DPRD Sulteng, Hj Wiwik Jumatul Rofi’ah, menggelar reses menjemput aspirasi rakyat di RT I, RW IV, Kelurahan Tanamodindi Kecamatan Mantikulore, di kompleks BTN Jln. Merpati II A, Kota Palu, Rabu (13/11/2024). Bunda Wiwik, sapaan akrab Hj Wiwik Jumatul Rofi’ah didampingi Lurah Tanamodindi, Hamdan, dan bertatap muka dengan warga setempat.
Datang ke tempat reses, Bunda Wiwik tidak sendirian, Ketua Fraksi PKS ini ditemani beberapa Tenaga Ahli dari Fraksi PKS DPRD Sulteng, diantaranya Abdul Hanif Moh Jaiz, yang juga Humas Fraksi PKS, memberi penjelasan kepada warga apa yang dimaksud dengan reses, serta tiga tugas dan fungsi DPRD.
“Tiga fungsi dan tugas anggota DPRD itu adalah membuat Peraturan Daerah (Perda), menyusun anggaran APBD, dan melakukan tugas kontroling atau pengawasan, “ jelas Wiwik, di hadapan warga peserta reses masa persidangan I Tahun I tahun 2024.
Dalam reses ini, warga menyampaikan aspirasinya secara langsung dan dicatat oleh tim yang mendampingi Bunda Wiwik. Beberapa aspirasi yang disampaikan diantaranya membentuk kelompok pengajian atau biasa disebut dengan Majelis Taklim, usulan beasiswa untuk mahasiswa yang orangtuanya prasejahtera, membuat dan memberdayakan kelompok usaha mikro, kecil, dan menengah. Serta menyerap aspirasi kebutuhan warga yang lain.
Pada kesempatan itu juga, Bunda Wiwik melakukan pendidikan politik secara praktis. Menurut mantan Wakil Ketua DPRD Kota Palu ini, pendidikan politik itu sangat penting, dan dampaknya sangat besar bagi kepentingan masyarakat di Daerah Pemilihan (Dapil) Kota Palu, dimana Bunda Wiwik berada. Politik itu adalah mewujudkan kebijakan, yang akan dirasakan secara langsung oleh seluruh warga di Sulawesi Tengah, khususnya di Kota Palu.
“Saya melakukan kegiatan reses ini untuk melayani seluruh warga di 46 kelurahan, delapan kecamatan, dan untuk kurang lebih 400 ribu penduduk Kota Palu selama periode tugas saya di DPRD Sulawesi Tengah tahun 2024-2029, “ terangnya.
Sementara itu, Lurah Tanamodidi, Hamdan, saat memberikan sambutannya memberi informasi kepada warganya yang hadir untuk selalu ingat kewajibannya yaitu melunasi Pajak Bumi Bangunan (PBB) tahunan. Meminta kepada orang tua agar menjaga dan mengawasi pergaulan anak-anaknya dari bahaya pergaulan bebas, narkoba, dan kenakalan remaja lainnya.
“Tolong kita jaga anak-anak kita. Kita kawal pendidikannya agar masa depan anak kita lebih baik. Jaga pergaulannya, “ harap Hamdan.
Menutupi imbauannya, Lurah Hamdan mengingatkan lagi agar warga memperhatikan kondisi kesehatan lingkungan tempat tinggal warga. Membersihkan drainase, sehingga jentik-jentik nyamuk berkurang. Karena sudah ada kasus baru-baru ini di Kota Palu, sedikitnya ada dua warga kota yang kedapatan mengidap penyakit demam berdarah (malaria tropika), dan TB.
“ Terima kasih Bunda Wiwik atas kedatangannya di Kelurahan Tanamodindi. Semoga pertemuan ini ada hikmahnya, untuk memperjuangkan nasib, kehidupan, dan kesejahteraan warga kami ini, “ pungkas Hamdan.(mch)