PALU-Ketua FKUB Kota Palu, Ismail Pangeran, menegaskan pelaksanaan Pemilu nanti akan berlangsung aman dan damai. Sudah menjadi upaya yang maksimal dilakukan oleh semua stakeholder, baik penyelenggara Pemilu, partai politik (Parpol) sebagai peserta Pemilu, maupun masyarakat pemilih.
Kepada media ini, selaku ketua FKUB Kota Palu, Ismail Pangeran mengimbau kepada seluruh komponen masyarakat dalam rangka menghadapi tahun politik ini hendaknya mewaspadai hal-hal yang dapat merusak kebersamaan dalam berbangsa, bernegara, dan beragama, serta bermasyarakat.
Adapun yang harus diwaspadai adalah, pertama, ceramah yang menghasut, memfitnah, yang betujuan memecahbelah persatuan antar umat beragama. Kedua, adanya kelompok yang selalu mencari-cari kesalahan pemerintah dan menjadikannya sebagai propaganda politik. Ketiga, adanya kelompok yang sengaja menciptakan suasana yang tidak kondusif, anarkis, merongrong kewibawaan pemerintah yang sah. Keempat, adanya politik adu domba yang sengaja memperhadapkan antar dua kelompok yang berbeda dengan cara menjelek-jelekkan antara satu dan yang lainnya.
Kemudian, yang kelima, mewaspadai politik dengan menggunakan isu sarah, agama, ras dan lain sebagainya dengan slogan siapa pilih partai ini dijamin masuk kelompok orang-orang ahli surga, dan jika pilih partai lain termasuk golongan sesat. Keenam, mengimbau kepada masyarakat untuk tidak terjebak kepada informasi yang menyesatkan yang dapat merusak suasana kekeluargaan yang telah terbina saat ini.
“Juga diimbau kepada seluruh masyarakat untuk tidak terjebak pada money politik yang dapat mencederai hak-hak politik masyarakat, dalam memilih yang sesuai dengan hati nuraninya, “ ucap Ismail.
Mencermati munculnya hal-hal seperti diatas, tambahnya, maka diharapkan kepada seluruh masyarakat kiranya tidak mudah diprovokasi yang menyebabkan kehancuran kehidupan berbangsa dan bernegara. Serta senantiasa menjaga kerukunan antar umat beragama dengan cara memelihara rasa kekeluargaan, kegotongroyongan dalam membangun bangsa kedepan.(mch)
