Site icon Radar Sulteng

Proyek Sekolah di Morowali Banyak Belum Rampung

BELUM RAMPUNG : Proyek pembangunan fasilitas SMAN 1 Witaponda Morowali yang mangkrak dan menyebrang tahun. (SUPRIYONO)

MOROWALI – Beberapa bangunan proyek sekolah di Kabupaten Morowali banyak yang belum rampung pekerjaannya.

Bahkan semua proyek tersebut merupakan proyek yang anggarannya dan tahun pekerjaannya di 2023 dan menyebrang tahun dan dilanjutkan pekerjaannya di tahun 2024.

Berdasarkan data yang diperoleh Radar Sulteng, proyek pembangunan 5 (lima) gedung di SMA 2 Bungku Tengah yang merupakan proyek anggaran 2023 sudah menyebrang tahun dan terpaksa dilanjutkan pekerjaannya di tahun 2024.

Dua pekerjaan kondisi pembangunannya hanya sebatas pemasangan ring balak, belum selesai plester, juga atap serta keramik dan kusen belum selesai terpasang.

Selain itu juga, ada tiga bangunan yang  sementara dikerjakan tukang yakni, 1 bangunan sudah selesai pemasangan atap, namun pemasangan kusen dan keramik belum terpasang. Kemudian dua bangunan lainnya yang  masih dalam proses pekerjaan pemasangan atap.

Kepala Sekolah SMA 2 Bungku Tengah, Wirda kepada Radar Sulteng membenarkan, proyek Sekolah SMA 2 Bungku Tengah sudah dikerjakan sejak 2023 dari Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Tengah yang terdiri dari satu ruang live fisika, satu ruang BK, 1 satu ruang Osis, 1 satu ruang TU dan 1 (satu) rauangan asrama siswa belum selesai dikerjakan pihak kontraktor.

“Mengenai papan proyek tidak dipasang dan berapa anggaran saya tidak paham. Kami hanya dilibatkan sebatas pengawasan saja, semua ada di Dinas Pendidikan Provinsi,” ujarnya.

Proyek pembangunan tiga item fasilitas di SMA 1 Witaponda Kecamatan Witaponda Kabupaten Morowali yang menyebrang ke tahun 2024. (Yono)

Selain itu ada proyek pembangunan tiga item fasilitas di SMA 1 Witaponda Kecamatan Witaponda Kabupaten Morowali yang juga mangkrak dan menyebrang ke tahun 2024.

Dalam dokumen proyek tercatat nama paket pembangunan ruang UKS, ruang bimbingan konseling, ruangan OSIS berserta prabot SMAN 1 Witaponda.

Satuan Kerja (Satker) Dinas Pendidikan Provinsi Sulteng, Pagu Rp 1.207. 318.000,00, HPS sebesar Rp 1.207. 264.000,00.

Kotraktor CV. Ariby Jaya Konstruksi berlaman di Jalan Cendrawasi No. 14 Kota Palu, Provinsi Sulawesi Tengah dengan harga penawaran Rp 1.110. 495.817,02, harga terkoneksi 1.110. 495.817,02.

Proyek tersebut seharusnya rampung dikerjakan pihak kontraktor tahun anggaran 2023, tetapi dari pantauan di lapangan, pada Kamis (18/1/2024) proyek di SMA 1 Witaponda belum selesai.

Kepala Dinas Pendidikan – Yudiawati V. Windarrusliana, SKM.,M.Kes.(disdik.sultengprov)

Bagaimana penjelasan Kadis Pendidikan Provinsi Sulteng Yudiawati V. Windarrusliana, SKM, M.Kes. Dihubungi via ponsel Kadis Pendidikan Provinsi Sulawesi Tengah, Yudiawati V. Windarrusliana, SKM, M.Kes enggan menjelaskan lebih jauh terkait tidak rampungnya proyek di SMAN 1 Witaponda Morowali dan terpaksa harus dilanjutkan kembali pembangunannya. “Menyarankan penyedia melanjutkan pekerjaan yang tidak selesai sampai selesai,” tulis Yudiawati melalui pesan SMS.

Hal yang sama juga ketika Kadis Pendidikan Sulteng dikonfirmasi terkait belum rampungnya pekerjaan dua bangunan di SMA 2 Bungku Tengah yang sudah menyebrang tahun 2024, Kadis mejawab singkat. “Kendala pihak penyedia blm menyelesaikan dan mrk dapat kesempatan melanjutkan sampai slsai,” tulis Kadis melalui SMS. (yon/ron)

Exit mobile version