SULAWESI TENGAH- Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) nomor urut 2, Anwar Hafid dan Reny Lamadjido, terus menarik perhatian publik dengan program unggulan mereka yang berfokus pada pembangunan desa. Pasangan ini dipandang sebagai kandidat yang paling memahami kebutuhan masyarakat desa dan memiliki solusi nyata untuk menghindarkan warga dari kesengsaraan.
Pengamat Politik Citra Insitute, Efriza mengamati bahwa Anwar Hafid memiliki solusi yang jelas ketimbang para pesaingnya. Sebagaimana saat Anwar Hafid menyampaikan tata kelola sistem pemerintahan dengan mengedepankan pembangunan desa.
“Jelas bahwa pasangan BERANI memiliki solusinya, seperti mereka menjelaskan punya program tata kelola dalam sistem desa,” kata Efriza, Rabu (20/11/2024).
Bahwa sebagaimana Anwar Hafid selalu sampaikan, ke depan ia ingin memaksimalkan pembangunan di wilayah pedesaan. Anwar-Reny sangat ingin memajukan masyarakat desa dengan memusatkan pembangunan di desa.
Karena sebagai mantan kepala desa, Anwar Hafid sangat memahami bahwa selama ini sangat kurang pemerintah dalam memperhatikan kepentingan masyarakat desa. Sehingga banyak aspirasi masyarakat yang terealisasi tetapi tidak sesuai dengan kebutuhan rakyat.
Sebagaimana diketahui, keunggulan pasangan ini terletak pada pemahaman mendalam mereka terhadap persoalan di tingkat desa. Anwar Hafid, dengan pengalaman panjangnya sebagai pemimpin daerah, memiliki wawasan yang komprehensif mengenai tantangan dan potensi desa di Sulawesi Tengah.
Hal ini terlihat dari program-program yang mereka tawarkan, seperti penguatan tata kelola desa, optimalisasi anggaran dana desa, dan pemberdayaan masyarakat untuk mendorong kemandirian ekonomi. Berdasar pengamatannya, pertanyaan maupun pernyataan Anwar Hafid pada momen debat ketiga Pilgub Sulteng mencerminkan betapa seriusnya Anwar Hafid berjuang untuk rakyat.
“Dalam pertanyaan maupun pernyataan tampak sekali persoalan pembangunan desa sangat dipahami oleh Anwar Hafid,” tegas Efriza.
Dengan lebih mengutamakan pembangunan di desa, Anwar Hafid menunjukkan komitmen untuk mengurangi kesenjangan antara desa dan kota, memastikan pembangunan yang merata di seluruh wilayah Sulawesi Tengah.(*)