Site icon Radar Sulteng

Cabor Tenis Meja Sulteng Siap Persembahkan Medali Emas

TARGET EMAS : Tim Sulteng Emas dari cabor tenis meja Sulteng, saat berada di basecampnya di Jalan Tara Kalukubula Kabupaten Sigi, usai melahap materi latihan. Dipimpin Ketum PTMSI Sulteng H. Suaeb M. Ali, Sekum Musadianto Madusila, dan pelatih Antasari Hoting, bersama para atlet putranya siap bertarung, pakaroso.(FOTO: MUCHSIN SIRADJUDIN/RADAR SULTENG).

PALU-Tim Sulteng Emas cabang olahraga (cabor) tenis meja dari Sulawesi Tengah (Sulteng), telah menargetkan satu emas. Yah, satu keping emas yang terasa sangat realistis. Komitmen itu sudah dibangun oleh Ketua Umum Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) Sulteng, H. Suaeb M. Ali dan jajarannya sejak Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sulteng mencanangkan tiga cabang olahraga (Cabor) sebagai target Sulteng Emas, yakni renang, dayung dan tenis meja.

Tenis meja, dibawah kepemimpinan H. Suaeb M. Ali bersama duetnya Sekretaris Umum (Sekum) Musadianto Madusila kini menjadi salah satu andalan KONI Sulteng, untuk berbicara dan menaikan peringkat Provinsi Sulawesi Tengah di pagelaran Pekan Olahraga Nasional (PON) yang akan dihelat di Aceh dan Sumatera Utara (Sumut) tahun 2024 nanti.

Hari Minggu 23 Juli 2023, Radar Sulteng menyambangi langsung padepokan atau basecamp TC Babak Kualifikasi (BK) cabor tenis meja menuju PON 2024, di Jalan Tara Kalukubula, Kecamatan Sigibiromaru, Kabupaten Sigi, Sulteng. Segenap jajaran PTMSI Sulteng berada di sana, dipimpin Ketua PTMSI Sulteng H. Suaeb M. Ali, Sekum Musadianto Madusila, dan sang pelatih kepala yang berlisensi pelatih nasional Antasari Hoting, bersama para atletnya yang sedang digodok di padepokan milik Ketua PTMSI Sulteng, yang sebentar lagi akan menjadi Sport Building untuk pemusatan cabor tenis meja di Sulawesi Tengah. Bahkan, gedung olahraga terbesar di Sulawesi dengan sarana dan prasarana olahraga yang lengkap dan modern.

Menjawab pertanyaan, ketum Haji Suaeb didampingi Sekum PTMSI Sulteng Musadianto Madusila mengatakan, peluang meraih satu emas dari beregu putri karena ketiga atlet Sulteng emas yaitu Aisya, Hani dan Della merupakan pemain nasional yang dimiliki Indonesia saat ini.

” Hasil peringkat secara nasional, Della dan Hani masuk 10 besar nasional,” kata Ketum Haji Suaeb.

Sementara Aisya merupakan salah satu atlet yang ikut seleksi Sea Games 2023 di Kamboja. “Bahkan peringkatnya masuk 10 besar seleksi atlet Indonesia yang berlaga di ajang Sea Games Kamboja kemarin,” sebutnya.

Ia mengatakan, dari prestasi yang ditorehkan ketiga atlet putri asal Sulteng tersebut, peluang meraih emas beregu sangatlah besar.

Pelatih tenis meja Sulteng langsung dikawal pelatih nasional, Antasari Hoting, juga optimis atlet putra lolos kualfikasi PON yang akan berlangsung di Jakarta.

“Insya Allah, tim putra juga bisa ke PON Aceh dan Sumut tahun 2024, sebab ada atlet nasional Hasyim yang sudah pernah mengikuti PON, dan dua atlet muda yaitu Fauzan dan Farid di Kejurnas Manado tahun lalu, masuk 8 besar nasional,” ujar Antasari.

Kepada media ini, pelatih Antasari Hoting telah menyusun sebuah jadwal latihan yang padat ala militer. Dia menggojlok anak buahnya seperti itu, untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan skill atletnya agar mencapai performance yang tinggi saat Babak Kualifikasi (BK) di Jakarta nanti.

“Kami sangat realistis yah. Satu medali emas kami fokuskan untuk meraihnya, dari beregu putri. Ini berdasarkan data yang ada pada kami, tim putri menjadi andalan kami, baik di BK nanti maupun saat berada di pertandingan sesungguhnya di PON nanti, “ jelasnya.

Namun demikian, Antasari selaku pelatih, mengingingkan juga anak binaannya dari tim putera menyamai tim putri. “Target putra lolos kualifikasi Pra PON, “ tandasnya.

Berikut atlet tenis meja Sulteng yang mengikuti training center (TC) Babak Kualifikasi PON 2023. Putra Muh. Hasyim (pemain nasional) asal Kota Palu. Fauzan (8 besar kejurnas Manado 2022) asal Donggala. Farid (8 besar Kejurnas Manado 2022) asal Kabupaten Touna. Arya Nedved Gopal Gosal (emas Junior di Kejurprov 2023) asal Kabupaten Parigi Moutong (Parimo).

Putri, Aisya asal Kabupaten Buol. Della Shinta Gosal asal Parimo. Hani asal Donggala. Ketiganya masuk proyeksi Sulteng Emas. Kemudian, masih di bagian puteri, Agnes Feterina Parwati Gosal (Parimo) emas Porprov 2022. Selanjutnya Anggie (emas Junior Kejurprov 2023).

Sedangkan lokasi TC tersebar di tiga kota, yaitu di Jakarta (Aisya, Hani, dan Della), Makasar (Agnes). Sedangkan tim putera TC-nya di Kota Palu, sebagai basis penggemblengan di bawah asuhan tim pelatih nasional yang dipimpin Antasari Hoting.

“Pelaksanaan TC atlet Sulteng Emas sudah dilaksanakan sejak April 2023, hingga 11 Agustus 2023. Sementara atlet putra dan Anggie TC di Kota Palu sejak 17 Juli 2023, “ ungkap Antasari. Dia juga menjelaskan jadwal Babak Kualifikasi (BK) PON tenis meja dilaksanakan di Jakarta dari 14-21 Agustus 2023.(mch)

Exit mobile version