PALU-Direktur Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama (Kemenag) Republik Indonesia Dr. Thobib Al Asyhar, S.Ag., M.Si, bersama salah seorang pejabat di Kemenag RI berkunjung ke Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendekia (MAN IC) Kota Palu, dalam rangka pembinaan tenaga pendidik dan tenaga kependidikan di MAN IC Palu, Jumat (23/08/2024).
Kedatangan Direktur GTK Kemenag disambut oleh Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemeng Sulteng H. Ulyas Taha, bersama Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan Madrasah Dr Kiflin Padjala, Kepala MAN IC, Hj. Mardiati Rosmah, S.Ag., M.Ag, Pengawas Madrasah H. Soim Anwar, Ketua Komite MAN IC, serta para Dewan guru MAN IC Palu.
Sebelum memberikan kata sambutannya Direktur Thobib berkesempatan menanam pohon di halaman MAN IC, yang sudah menjadi tradisi baik di MAN IC Palu dan diikuti oleh beberapa pejabat lainnya.
Dalam sambutannya, Kamad MAN IC Hj. Mardiati Rosmah mengungkapkan kondisi siswa dan siswi yang belajar di MAN IC saat ini berjumlah 336 siswa, mereka masuk melalui seleksi yang sangat ketat oleh Kemenag RI. Setiap tahun MAN IC menerima 120 siswa baru. Sehingga MAN IC menjadi sebuah keluarga besar, dimana didalamnya banyak siswa berasal dari berbagai daerah, begitu juga dengan guru dan tenaga kependidikannya.
“Sedangkan kondisi guru saat ini di MAN IC itu sebanyak 36 orang, yang bergelar S2 sebanyak 18 orang. Sedangkan pegawai TU sebanyak 35 orang, diperkuat Satuan Pengamanan (Security) tujuh orang, “ papar Kamad.
Kamad berharap kedatangan Direktur GTK ke MAN IC akan memberikan sebuah energi baru untuk bekerja lebih optimal dan maksimal. “Harapan kami atas kedatangan bapak Direktur GTK bisa memberikan sebuah energi yang baru, agar kami bisa bekerja dengan baik dan maksimal, “ ujar Kamad.
Pada kesempatan itu, Kakanwil Kemenag Sulteng H. Ulyas Taha dalam sambutannya mengatakan di peringatah hari ulang tahun (HUT) ke 8 MAN IC, pada 23 Agustus , Direktur FGTK Dirjen Islam Kemenag berkunjung dan akan melakukan pencerahan kepada seluruh GTK di MAN IC Palu.
Diharapkan kehadiran Direktur GTK akan menghadirkan energi positif bagi kita semua. Sekaligus melakukan evaluasi untuk melihat kekurangan dan kelebihan kita semua. Menurutnya, kehadiran MAN IC telah memberikan warna tersendiri di institusi pendidikan di Sulawesi Tengah
“Kita ketahui MAN IC ini didesain menjadi sebuah madrasah yang unggul di bidang sains dan teknologi. Maka guru di MAN IC sebagai pendidik sekaligus pemimpin bagi murid-muridnya, “ kata H. Ulyas Taha.
Sementara itu, Direktur GTK Kemenag, Dr Thobib Al Asyhar menegaskan, bahwa para siswa dan siswi MAN IC yang sedang belajar saat ini adalah orang-orang pilihan. Akan menjadi calon pemimpin masa depan bangsa.
“MAN IC itu berbeda yah dengan sekolah biasa. MAN IC itu memiliki kekhasan untuk menguasai ilmu pengetahuan yang terintregrasi dan holistik. Makanya, contoh guru biologi di MAN IC harus berbeda dengan guru biologi di sekolah biasa. MAN IC menguasai dan memahami ilmu teknologi kekinian dan modern, “ pungkas Direktur.(mch)