PALU – Gubernur Sulawesi Tengah, Rusdy Mastura meyakini masih banyak misteri peradaban yang ada di Sulawesi Tengah dan memerlukan pengungkapan secara ilmiah. Olehnya Gubernur mengajak akademisi di Sulawesi Tengah bekerjasama menguak bukti-bukti ilmiah melalui peninggalan sejarah yang ada.
Hal itu disampaikan Gubernur kepada Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama Palu, Prof Lukman S Thahir dalam pertemuan silaturahminya di ruang kerja gubernur, Rabu (25/10).
“Kalau Sulawesi Selatan disebut Negeri Raja-raja, maka Sulawesi Tengah adalah Negeri Misterius. Maka mari kita pecahkan kemisteriusan yang ada di Sulawesi Tengah,” kata Gubernur.
Rusdy Mastura mengajak Rektor UIN Palu untuk bersama-bersama menyingkap misteri adanya ratusan benda megalitikum yang ada di kawasan Taman Nasional Lore Lindu, perjalanan Imam Sya’ban serta Teori Wallace, yang diyakini Rusdy Mastura menjadi titik awal lahirnya Teori Darwin.
“Teori Darwin lahir di Sulawesi Tengah berdasarkan hasil penelitian Wallace di Pulau Walea,” ungkapnya.
Dikatakannya, keberadaan patung-patung megalit yang diestimasi berusia 3000 tahun SM ini masih menjadi misteri yang belum terpecahkan perihal asal usulnya. Meski demikian, Gubernur mengaku sedang berupaya agar keberadaan megalit di dataran Lore atau lembah Tampo Lore bisa menjadi warisan budaya dunia.
“Kita berjuang agar ini (situs megalitikum Sulteng) menjadi warisan dunia,” terangnya.
Gubernur juga mengaku akan bekerjasama dengan Universitas Tadulako untuk menghitung dana bagi hasil (DBH) di sektor industri pertambangan yang berinvestasi di Sulawesi Tengah. Tujuannya untuk dilaporkan ke Presiden dan Menteri Keuangan untuk memastikan hak daerah dalam perolehan DBH.
“Sekarang PAD 1,7 Triliun, saya berharap ke depan PAD kita naik sampai 4 triliun,” tambahnya.
Untuk merealisasikan mimpi besarnya, Gubernur berharap Kepala Biro Pemerintahan segera memfasilitasi dokumen kerjasama dengan kedua universitas tersebut.
Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama Palu, Lukman S Thahir, menyatakan komitmen mendukung program-program Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah. Ia pun yakin Sulawesi Tengah akan menjadi alternatif destinasi wisata dunia bagi wisatawan domestik maupun mancanegara.(awl/*)
