PALU-Perhelatan pemilihan Presiden dan Wakil Presiden sudah semakin mendekati puncaknya. Saat ini, tiga pasangan calon sudah mendeklarasikan diri untuk bertarung pada pemilihan presiden dan wakil presiden (Pilpres) tahun 2024 mendatang.
Dengan adanya tiga bakal pasangan calon yang akan maju, maka dipastikan riak-riak di tengah masyarakat juga akan timbul, tak terkecuali dari kalangan pendukung pasangan calon.
Isu-isu yang berkaitan dengan SARA (Suku, Agama dan Ras), serta penyebaran berita bohong juga menjadi salah satu tantangan yang mesti dihadapi ke depan.
Demi menjaga situasi yang tetap aman dan kondusif selama berjalannya tahapan Pilpres, maka Pandawa Lima sebagai salah satu relawan pendukung calon presiden, Prabowo Subianto, mengajak masyarakat untuk bertindak arif dan bijaksana menyikapi isu-isu negatif yang berkembang.
“Harapan kami sebagai relawan Pandawa Lima yang hari ini merapatkan barisan kepada calon presiden Prabowo Subianto adalah terciptanya pemilu damai, saling adu gagasan untuk menggapai harapan masyarakat,” ujar Rifky Nugraha, Ketum Pandawa Provinsi Sulteng, di Palu, baru-baru ini.
Ia mengajak kepada seluruh lapisan masyarakat untuk bersama-sama bersatu menjadi pemilih yang cerdas dan mengedepankan perdamaian, untuk bersama-sama melawan semua isu-isu yang menyesatkan.
“Kami pun menentang pihak atau oknum yang melontarkan berita hoax dan SARA. Pemilu kali ini pesta demokrasi bagi masyarakat, harus kita laksanakan dengan riang gembira,” pungkasnya.(mch)